Etika terhadap hewan (bahasa Inggris: animal ethics) adalah cabang etika yang membahas hubungan antara manusia dengan hewan nonmanusia. Hal yang dipersoalkan di dalamnya misalnya pertimbangan moral yang diberikan kepada hewan dan bagaimana sepatutnya manusia memperlakukan hewan. Subjek yang dibahas dalam etika terhadap hewan antara lain hak asasi hewan, kesejahteraan hewan, hukum tentang hewan, spesiesisme, kecerdasan hewan, konservasi satwa liar, kekejaman terhadap hewan, status moral hewan nonmanusia, antroposentrisme, sejarah pemanfaatan hewan, dan teori keadilan.[1][2][3] Beberapa pendekatan teoretis yang berbeda telah diusulkan untuk meneliti bidang ini, sesuai dengan teori-teori yang digunakan dalam filsafat moral dan politik.[4][5] Tidak ada teori yang diterima sepenuhnya karena perbedaan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan etika; namun, ada teori yang lebih diterima secara luas oleh masyarakat seperti hak asasi hewan dan utilitarianisme.[6][7]